Selasa, 22 Januari 2013

Ombak



Aku terdiam dalam pasrahku,
setiaku membawaku pada kepedihan,
kuikuti alunan angin yang tak bersahabat,
melemparkanku pada tamparan bebatuan,
dan menarikku kembali ke lautan,
andai aku bisa menangis,
sudah tentu aku kan menangis,
namun aku ini air,
belum sempat aku berbagi cerita pada bebatuan,
aku harus kembali ke lautan,
namun aku tenang,
karena ada pasir2 bersih yang menopangku,
ada juga ikan2 yang menghiasi tubuhku,
kini mulai kusadari,
inilah jalan takdirku,
akupun mulai mengerti,
bahwa hidup tak selamanya mengikuti impian kita.
 
By  : winarjiyono

Tidak ada komentar: