Di sebuah desa kecil di suatu kerajaan, tinggallah empat bersaudara yang hidup tanpa orangtua. Dani adalah anak sulung yang paling bijaksana dan menjadi pemimpin bagi adik-adiknya, Samsul adalah anak kedua yang paling pandai dan berotak cerdas, kemudian Rudi, anak ketiga yang serakah, namun ambisius dan memiliki kemauan kuat, dan terakhir, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut adalah Joni. Ia dilahirkan dalam keadaan cacat dimana matanya mengalami kebutaan. Ia hanya dikandung selama tujuh bulan oleh ibunya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan saat mengandung Joni. Beruntung, Joni selamat meski lahir dengan ketidaksempurnaan itu.
Untuk hidup, keempat kakak beradik itu bekerja di perkebunan buah milik kerajaan. Mereka selalu rajin dan kompak dalam bekerja. Namun upah kerja mereka sangatlah minim dan hanya cukup untuk makan. Oleh karena itu, mereka hidup dalam kondisi miskin di sebuah rumah sederhana.
Suatu hari, mereka sedang bekerja di kebun. Sekarang adalah musim mangga. Mereka bekerjasama memanen mangga.
“Huh! Kak, aku lelah. Bolehkah aku beristirahat sejenak?” keluh Rudi sambil
... baca selengkapnya di Joni dan Galah Istimewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 29 November 2014
Joni dan Galah Istimewa
Jumat, 28 November 2014
Saat Berada di Puncak Kesuksesan
Pada zaman kerajaan-kerajaan di Cina, sejarah kekuasaan sering diwarnai dengan kekejaman demi kekejaman. Ini juga tidak jauh berbeda dengan sejarah kerajaan di Nusantara yang dipenuhi konflik dan intrik antar pemegang kekuasaan. Kemenangan dan kekuasaan sering dipakai untuk melampiaskan dendam yang begitu keji. Dan sudah pasti, membalas dendam selalu berarti menciptakan dendam-dendam baru yang tak berkesudahan. Untuk kesekian kalinya, kita harus ingat bahwa kekerasan akan melahirkan kekerasan baru. Pelampiasan dendam akan memunculkan dendam baru yang tak kalah keji.
Mungkin sudah menjadi sifat manusia yang gampang sekali mabuk kekuasaan. Mengalahkan atau menaklukkan musuh dianggap sebagai pintu untuk berbuat apa saja, sekehendak hati dan tanpa mengenal batas. Sekalipun perbuatan tersebut telah melanggar batas-batas moral dan perikemanusiaan. Titah penguasa di puncak kekuasaan tak bisa dibantah oleh siapa pun, sekalipun bantahan itu mengandung kebenaran. Kita, seharusnya bisa mengambil hikmah dari sejarah kelam masa silam ini.
Dalam kehidupan nyata kita dapati yang namanya kesuksesan, nama besar, popularitas, atau kekayaan. Melalui perjuangan yang gigih, siapa pun bisa meraih hal-hal yang sangat menggoda itu. Tetapi harus diingat, sama seperti sifat kekuasaan, maka kesuksesan, nama besar, popularitas, maupun kekayaan itu sifatn
... baca selengkapnya di Saat Berada di Puncak Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 26 November 2014
Agar Mimpi Menjadi Nyata
Oleh: Agus Riyanto
Semua orang pasti memiliki impian atau cita-cita, saya yakin akan hal itu. Namun masalahnya, tidak semua orang berhasil mewujudkan impian atau cita-citanya tersebut, atau lebih tepatnya tidak berani (karena tekad kurang) untuk mewujudkan impian-impian terindah dalam hidupnya tersebut. Untuk selanjutnya, agar lebih singkat saya menyebut impian atau cita-cita dengan kata “mimpi” sehingga anda paham bahwa kata “mimpi” di artikel ini bukan berarti mimpi ketika kita sedang tidur.
Setiap individu yang berbeda pasti memiliki mimpi yang berbeda pula. Jika setiap manusia yang ada di bumi ini memiliki mimpi yang berbeda-beda maka bisa dibayangkan ada milyaran mimpi yang beterbangan di langit bumi ini. Dan setiap manusia pasti juga memiliki mimpi-mimpi indah masing-masing yang ingin terwujud atau diwujudkan ketika masa hidup di dunia ini masih berlangsung. Dengan adanya mimpi yang hendak kita raih akan membuat hidup kita punya arah, tujuan dan tantangan sehingga hidup ini terasa dinamis dan indah. Bagi orang yang tidak punya mimpi karena semua yang ada di dunia ini sudah ada di sekitarnya atau karena memang tidak bisa merangkai mimpi pas
... baca selengkapnya di Agar Mimpi Menjadi Nyata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 21 November 2014
Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan
Namaku Veren, Veren Chandra tepatnya… Aku sangat kuper (kurang pergaulan) sehingga aku tidak pernah membuka hatiku untuk laki laki lain. Aku sekolah di SMA Cinta Nusantara 011
Pada saat pulang sekolah, di perjalanan aku mendengar banyak kericuhan. “wah, ada ribut apa tuh” batinku. “hah, ada yang mau mencoba untuk bunuh diri! Ya ampun gila banget ya tu orang” kataku. Ternyata ia seorang laki laki yang mencoba gantung diri.
“Hei, kenapa kamu mau bunuh diri sih apa bebanmu? Bolehkah aku untuk membantu?” Teriakku
“Tidak, kau tidak mengerti masalahku saat ini” teriak laki laki itu
“Mungkin aku tidak mengerti masalahmu tetapi aku hanya ingin mencoba menyelamatkanmu, sekarang katakan masalahmu” kataku.. Sementara itu orang orang yang berada disana terdiam.
“Oke, kalau kamu maksa, sekarang aku tidak memiliki orang tua, teman temanku menjauhiku, semua orang di sekitarku juga merasa asing denganku. apa kamu bisa menyelesaikan masalahku. tidak kan?” Kata laki laki tersebut
“Tidak, aku akui kalau aku tidak menyelesaikan permasalahanmu tapi…” kataku namun terpotong
“
... baca selengkapnya di Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 20 November 2014
Wiro Sableng #117 : Muka Tanah Liat
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM
"LUHCINTA, MENGENAI PERISTIWA Dl TELAGA ITU. AKU BERSUMPAH AKU TIDAK PUNYA NIAT DENGAN SENGAJA HENDAK MENGINTIP KAU MANDI..." NAGA KUNING, SI SETAN NGOMPOL DAN BETINA BERCULA JADI SALING PANDANG MENDENGAR KATA-KATA SI PENOLONG BUDIMAN ITU. "TIDAK DISANGKA, JAHIL JUGA SI MUKA COMBERAN KERING INI!" KATA SETAN NGOMPOL KERAS-KERAS HINGGA SI PENOLONG BUDIMAN MENDENGAR. "KALAU SAJA DIA MENGINTIP DIRIKU TENTU AKU PERSILAKAN DENGAN DUA TANGAN DAN DUA PAHA TERBUKA!" KATA SI BETINA BERCULA LALU TERTAWA CEKIKIKAN. "RUPANYA DIA TAHU JUGA BETIS MULUS DAN JIDAT LICIN YANG ASLI! HIK... HIK... HIK!" "KAKIMU BERBULU, JIDATMU ATAS BAWAH BERAMBUT! SIAPA SUDI MENGINTIP MONYET JANTAN MANDI!" KATA NAGA KUNING YANG MEMBUAT BETINA BERCULA PELOTOTKAN MATA DAN HENDAK MEREMAS BAGIAN BAWAH PERUTNYA.
PENDEKAR 212 Wiro Sableng memandang seputar telaga lalu berpaling pada nenek muka kuning di sampingnya yang tegak setengah termenung dan unjukkan wajah muram.
"Nek, kau yakin memang di sini Hantu Langit Terjungkir berad
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #117 : Muka Tanah Liat - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 06 November 2014
Kiamat berdasarkan beberapa versi
Febdian mengungkapkan di kalangan ilmuwan ada sebuah humor yang berhubungan dengan hal ini. Nabi Adam yang disebutkan sebagai bapaknya manusia bukan hanya satu. "Ada yang bilang Nabi Adam kita yang sekarang itu yang ketujuh," candanya.
Benarkah hal d atas cuma bercanda? Baca tuntas skenario lengkap kiamat dalam fisika. Yang jelas bukan versi kiamat 2012 ya.
Kiamat Bisa Terjadi Berulang-ulang
Febdian menjelaskan salah satu teori yang menyebabkan kiamat adalah matahari yang terus membesar dan akhirnya memakan planet, istilahnya red giant. Matahari yang tergolong bintang ini akan kehabisan bahan bakar dan terus berkembang sampai meledak (supernova). Supernova ini akan menghasilkan debu kosmik yang merupakan cikal bakal bintang dan planet yang baru. Siklus ini menurut Febdian terjadi berulang-ulang dan menjadi dasar pemikiran ilmiah kenapa kiamat bisa terjadi berulang-ulang. Febdian mengatakan sekarang ilmuwan di Amerika dan Eropa tengah meneliti temuan supernova di angkasa untuk membuka selubung ini. "Tapi proyeknya lama, ini bisa beribu-ribu tahun. Nggak bisa singkat," tuturnya. Selain itu ilmuwan juga menyelidiki sebuah white dwarf, yakni bekas red giant yang tidak meledak. Benda tersebut dinamakan Sirius-B yang massanya 300 ribu kali massa planet bumi. "1 Sendok white dwarf setara dengan 5 ton," tandasnya.
Kiamat Pertama Kali Terjadi di Bumi
Siapa saja umat Islam yang mengaku dirinya beriman pasti yakin kiamat akan tiba. Kiamat adalah keniscayaan meskipun hal itu artinya ras manusia harus punah. Mengacu pada Alquran dan hadis, banyak sudah gambaran ciri-ciri manakala hari kiamat akan tiba. Tetapi ahli fisika Febdian Rusydi punya penjelasan ilmiah mengenai bagaimana terjadinya kiamat. "Yang pertama itu kiamat di bumi. Skenario kiamat yang bisa diprediksi oleh sains terjadi di bumi," kata penyandang gelar master bidang teknik fisika itu.
Bumi terdiri dari lapisan-lapisan. Paling dalam adalah inti yang bentuknya solid dan cair. Lapisan berikutnya adalah mantel yang terdiri dari silikat, gabungan silikon dan air. Mantel adalah lapisan tempat panas bumi berada. Panas ini berputar di dalam mantel dan bisa menggerakkan bagian kerak (crust) bumi sehingga muncul gempa. Febdian mengatakan kiamat terjadi di bumi ketika sistem gravitasi yang ada menjadi kacau oleh aliran panas bumi di lapisan mantel. Saat itulah terjadi pergerakan lempengan bumi yang ditandai dengan munculnya gempa. Saat terjadi gempa orang akan sulit sekali berjalan. Febdian mengatakan dirinya mendengar kerabatnya di Padang mengaku baru bisa keluar dari rumah saat gempa berhenti mengguncang pesisir barat Pulau Sumatera beberapa waktu lalu. "Saat normal, gravitasi seragam di setiap permukaan bumi. Tapi saat gempa gravitasi tidak lagi seragam di daerah gempa," ujarnya. Pergerakan lempeng di bumi itu terus berlanjut alias berevolusi. Bukti ilmiah menunjukkan dulu di bumi hanya ada satu kontinen besar sebelum akhirnya terpecah-pecah menjadi yang sekarang ini.
Pengaruh gaya gravitasi itu begitu besar. Sehingga bila terjadi gempa dengan skala yang luar biasa maka efek yang dihasilkannya pun besar pula. "Gunung pun bisa tercungkil atau dengan kata lain bisa terangkat dan terbalik. Itulah skenario kiamat di bumi," terangnya. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Q.S. Al Qariah:5) Febdian mengatakan soal waktu tepatnya kiamat terjadi tetap hanya Allah yang tahu. Tetapi Allah juga telah memerintahkan untuk belajar dan mencari tahu tentang misteri alam atau lingkungan.
Kiamat Kedua Terjadi di Tata Surya
Setelah kiamat di bumi, skenario berikutnya dalam kiamat yang dijelaskan secara fisika adalah kiamat di tata surya kita. Hal ini terjadi karena ukuran Matahari yang kian membesar, memakan planet-planet di dekatnya seperti Merkurius, Venus, dan Bumi. "Fenomena itu dinamakan Red Giant. Dan prosesnya tidak lama, mungkin sekitar 3 menit," kata ahli fisika Febdian Rusydi.
Matahari yang tergolong dalam keluarga bintang bisa membesar ketika bahan bakarnya, yakni hidrogen, habis. Bahan bakar itu dibutuhkan matahari untuk melakukan reaksi fusi nuklir yang nantinya menghasilkan cahaya dan atom-atom berat. "Dan hidrogen itu jumlahnya di permukaan matahari terbatas," ujar pria yang juga menjadi pengajar di Universitas Airlangga itu. Saat hidrogen habis, inti Matahari akan terus mengecil dan kian masif bentuknya. Sementara bagian terluar yang lebih bersifat loose akan terus membesar sehingga menjadi Red Giant.
Jika perkembangannya sudah maksimal maka Matahari akan meledak dan terjadilah peristiwa yang dinamakan supernova. Bagian-bagian yang terbuang akan menjadi debu-debu kosmik, cikal bakal bintang baru. Debu-debu kosmik tersebut akan berkumpul dan membentuk awan molekul raksasa. Awan raksasa berputar sehingga bagian pusatnya membentuk bola (Nebula). Perputaran itu makin cepat sehingga bagian pusat makin solid dan bagian luar terlempar. Bagian dalam inilah yang akan membentuk bintang dan bagian terluar membentuk gugusan planet. Lalu kapan ini terjadi? Febdian mengatakan prediksi sains menunjukkan matahari akan berubah menjadi Red Giant sekitar 5 miliar tahun lagi. Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang dijatuhkan. (Q.S. At Takwiir:1-2). detiknews.
Menurut Astronomi, bumi yang kita diami ini dan planet-planet
lain dari tata, surya beredar di angkasa mengelilingi matahari. Peredaran itu
berjalan rapi tanpa terjadi benturan, itu tiada lain karena diatur dengan
sempurna oleh Maha Pencipta berupa daya
tarik-menarik antara planet-planet lain dengan perimbangan yang serasi. Namun
menurut ilmu alam, daya tarik-menarik itu tidaklah selamanya utuh. Kian lama
kian surut akhirnya habis sama sekali. Maka dapat kita bayangkan apa yang
terjadi andaikata suatu saat keseimbangan daya tarik-menarik itu telah tiada
lagi, maka bumi kita ini akan bertubrukan dengan planet-planet lain, atau
meluncur dengan kecepatan yang maha dahsyat menubruk matahari.
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri
dari semacam gas panas (nebula).Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas
panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar.Bumi tidak meletus akibat
desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.suatu saat tekanan
dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung.
Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena
gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar
semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
Perkembangan Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
No.
|
Provinsi
|
Nama Suku
|
1
|
Nangroe Aceh
Darussalam
|
Aceh, Gayo, Alas,
Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
|
2
|
Sumatera Utara
|
Batak Karo, Batak
Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak
Mandailing, dan Maya-maya
|
3
|
Sumatera Barat
|
Minangkabau, Melayu,
dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
|
4
|
Riau
|
Melayu, Akit, Talang
Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
|
5
|
Riau Kepulauan
|
Melayu, Siak, dan
Sakai
|
6
|
Jambi
|
Batin, Kerinci,
Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
|
7
|
Bengkulu
|
Muko-muko, Pekal,
Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
|
8
|
Sumatera Selatan
|
Melayu, Kikim,
Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak,
Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
|
9
|
Lampung
|
Pesisir, Pubian,
Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
|
10
|
Bangka Belitung
|
Bangka, Melayu, dan
Tionghoa
|
11
|
Banten
|
Baduy, Sunda, dan
Banten
|
12
|
DKI Jakarta
|
Betawi
|
13
|
Jawa Barat
|
Sunda
|
14
|
Jawa Tengah
|
Jawa, Karimun, dan
Samin
|
15
|
D.I. Yogyakarta
|
Jawa
|
16
|
Jawa Timur
|
Jawa, Madura, Tengger,
dan Osing
|
17
|
Bali
|
Bali Aga dan Bali
Majapahit
|
18
|
Nusa Tenggara Barat
|
Bali, Sasak, Samawa,
Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
|
19
|
Nusa Tenggara Timur
|
Sabu, Sumba, Rote,
Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot,
Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
|
20
|
Kalimantan Barat
|
Kayau, Ulu Aer,
Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
|
21
|
Kalimantan Tengah
|
Kapuas, Ot Danum,
Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
|
22
|
Kalimantan Selatan
|
Ngaju, Laut, Maamyan,
Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
|
23
|
Kalimantan Timur
|
Ngaju, Otdanum,
Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
|
24
|
Sulawesi Selatan
|
Mandar, Bugis, Toraja,
Sa’dan, Bugis, dan Makassar
|
25
|
Sulawesi Tenggara
|
Mapute, Mekongga,
Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio,
dan Bugis
|
26
|
Sulawesi Barat
|
Mandar, Mamuju, Bugis,
dan Mamasa
|
27
|
Sulawesi Tengah
|
Buol, Toli-toli,
Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku,
Balantak, Banggai, dan Balatar
|
28
|
Gorontalo
|
Gorontalo
|
29
|
Sulawesi Utara
|
Minahasa, Bolaang
Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai,
Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
|
30
|
Maluku
|
Buru, Banda, Seram,
Kei, dan Ambon
|
31
|
Maluku Utara
|
Halmahera, Obi,
Morotai, Ternate, dan Bacan
|
32
|
Papua Barat
|
Mey Brat, Arfak,
Asmat, Dani, dan Sentani
|
33
|
Papua
|
Sentani, Dani,
Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati
|
1. Pandangan Primordialisme
Kelompok ini menganggap perbedaan-perbedaan yang berasal dari genetika seperti suku, ras, agama merupakan sumber utama lahirnya benturan-benturan kepentingan etnis maupun budaya.
2. Pandangan Kaum Instrumentalisme
Menurut mereka, suku, agama, dan identitas yang lain dianggap sebagai alat yang digunakan individu atau kelompok untuk mengejar tujuan yang lebih besar baik dalam bentuk materiil maupun nonmateriil.
3. Pandangan Kaum Konstruktivisme
Kelompok ini beranggapan bahwa identitas kelompok tidak bersifat kaku, sebagaimana yang dibayangkan kaum primordialis. Etnisitas bagi kelompok ini dapat diolah hingga membentuk jaringan relasi pergaulan sosial. Oleh karena itu, etnisitas merupakan sumber kekayaan hakiki yang dimiliki manusia untuk saling mengenal dan memperkaya budaya. Bagi mereka persamaan adalah anugerah dan perbedaan adalah berkah.
- Daerah dengan
iklim panas tetapi sedikit turun hujan menyebabkan daerah tersebut kurang
subur. Daerah ini banyak ditumbuhi semak belukar dan rumput, sehingga
menjadi daerah padang rumput yang luas. Masyarakat yang tinggal di daerah
seperti ini kemudian berkembang dengan pola hidup sebagai peternak. Mata
pencaharian sebagai peternak menjadi pilihan utama karena alam mendukung
usaha tersebut. Kondisi masyarakat seperti ini misalnya terjadi pada suku
bangsa-suku bangsa di wilayah Nusa Tenggara, seperti Flores, Ende, Timor,
Sumbawa, dan sebagainya.
- Daerah yang
beriklim panas di pinggir-pinggir pantai menyebabkan masyarakatnya menjadi
nelayan yang mengembangkan budaya menangkap ikan. Pola hidup sebagai
nelayan tentu berbeda dengan pola hidup masyarakat yang mengolah tanah.
Pada umumnya masyarakat yang tinggal di pantai hidup dengan budaya
nelayan.